BeritaSimalungun, Pematangsiantar-Rombongan Walikota Pematangsiantar Hefriansyah Noor melakukan ziarah ke Makam Raja Pematangsiantar Sang Naualuh Damanik (SND) pendiri Kota Siantar, Senin (23/4/2018). Mewakili keturunan Raja Pematangsiantar Sang Naualuh Damanik (SND), St.Irjen Pol Drs. M Wagner Damanik, M.AP dan rombongan menerima Walikota Pematangsiantar.
Menurut Wagner Damanik, saat menerima rombongan Walikota Pematangsiantar, sekaligus memberi Hio Pamotting agar lebih bekerja keras lagi membangun Kota Siantar selaku kota etnik Simalungun dengan berpedoman kepada 8 sifat kepemimpinan SND ; pengasih, pelayan, jujur, berani, bertanggung jawab, teguh pendirian, saling menghormati dan pembangun.
Raja Pematangsiantar Sang Naualuh Damanik (SND) pendiri Kota Siantar. |
Pada saat berbincang-bincang dengan Penulis disalah satu resto di Jakarta, Minggu (21/4/2018) malam, Wagner Damanik mengatakan, dirinya mendorong Pemko Pematangsiantar untuk segera membangun Tugu Raja Sang Naualuh Damanik.
Wagner Damanik juga menghimbau agar makam Raja Sangnaualuh Damanik segera diperbaiki agar bisa menjadi salah satu cagar budaya sekaligus obyek wisata sejarah di Pematangsiantar, Simalungun.
Sebelumnya, seperti dilansir, Salingnews.com, terkait dugaan adanya Penistaan Suku Simalungun yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Hefriansyah Noor, maka sebagai bentuk solidaritas kepada Gerakan Kebangkitan Simalungun Bersatu (GKSB) Ihutan Bolon Damanik menyatakan mendukung segala bentuk gerakan perlawanan yang dibuat oleh GKSB.
Sebagai bentuk dukungannya, maka Ihutan Bolon Damanik menolak menghadiri dan ikut berperan dalam Segala Kegiatan yang dibuat oleh Pemko Pematangsiantar dalam hal perayaan Hari Ulang Tahun Kota Pematangsiantar, Senin (23/4/2018).
“Kami Damanik kecewa atas apa yang dibuat Pemko Pematangsiantar dengan menistakan suku Simalungun,” kata Ketua Umum Ihutan Bolon Damanik Ir Panner Damanik yang didampingi Rado Damanik Wakil Ketua Ihutan bolon Damanik.
Tambahnya lagi sembari menghimbau serta meminta supaya keluarga besar Damanik dimanapun berada, supaya tidak ikut dalam kegiatan Pemko Pematangsiantar.
“Kita harus boikot kegiatan Pemko Pematangsiantar dan meminta serta mendesak DPRD Pematangsiantar untuk segerah melakukan pemakzulan Walikota Pematangsiantar Hefriansyah, karena sudah menistakan suku Simalungun,” katanya. (Lee)
St.Irjen Pol Drs. M Wagner Damanik, M.AP menunjukkan Buku Raja Pematangsiantar Sang Naualuh Damanik (SND) pendiri Kota Siantar kepada Cosmas Batubara beberapa waktu lalu. IST FB Wagner Damanik. |
0 Comments